- Sebanyak 14 orang pelajar terjaring razia oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang Jumat (25/4). Para pelajar yang terjaring oleh Satpol PP ini tengah asik bermain koa dan domino. Pada saat penangkapan para pelajar ini sempat mencoba untuk melarikan diri namun berhasil ditangkap
oleh Satpol PP.
“14 orang pelajar tersebut terdiri dari satu orang pelajar SD, dua orang pelajar SMA dan 11 orang pelajar SMP,”ujar Kasatpol PP Kota Padang Andre Algamar Jumat (25/4) kepada Haluan di ruanganya.
Dalam permainan koa dan domino para pelajar tersebut bertaruh dengan sebungkus rokok. “Siapa yang menang mendapatkan satu bungkus rokok,”ujar Andre lagi.
Para pelajar yang terjaring tersebut dibawa ke mako Satpol PP untuk diberikan pembinaan. “Mereka kita berikan pembinaan. Setelah itu kita panggil orang tua dan gurunya untuk membuat surat perjanjian yang ditanda tanganni di atas materai,”ujar Andre.
Andre Algamar sangat menyayangkan perbuatan siswa yang bermain koa dan domino dengan bertaruh sebungkus rokok tersebut. “Mereka masih kecil sudah berjudi walaupun hanya dengan sebungkus rokok. Nanti mereka bisa ketagihan dan menajdi taruhan lebih besar,”ujar Andre
Andre juga mengimbau para orang tua anak lebih mengawasi anak mereka supaya tidak terjebak dalam pergaulan yang salah. “Kepada orang tua agar lebih memerhatikan dan mengawasi anak. Kalau bisa selalu mengcek dimana keberadaan anaknya supaya jangan sampai salah pergaulan,”ujar Andre lagi.
Sementara itu salah seorang pelajar mengaku dia hanya kebetulan saja bermain koa tersebut. “Saya singgah dikedai tersebut karena dekat dengan rumah. Sebenarnya saya tidak mau main. Cuman karena teman saya mengajak makanya saya mau ikut,”ujar salah seorang siswa yang tertangkap.
Para pelajar tersebut tertangkap di Komplek perumahan sakinah Kelurahan Lubuk Buaya kecamatan Koto Tanggah. Para pelajar tersebut terjaring pada jam pelajaran
